Sejak pukul 7.00 WIB warga sudah menyerbu untuk berbelanja. Mereka melakukan pembayaran secara digital dengan tertib.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang Alber Midianto mengatakan, gerakan pangan digital ini juga bertujuan meningkatkan pengetahaun masyarakat melalui digitalisasi pembayaran.
"Banyak sekali bahan pokok yang ditawarkan. Ada beras, minyak goreng, daging sapi, daging kerbau, ayam, telur, gula pasir, terigu, cabai merah serta produk UMKM binaan TP PKK Kecamatan IB II, dan kain sebagainya. Tentunya dengan harga murah untuk warga," ungkapnya.
Menurut Yenny salah satu pembeli, pangan murah digital sangat bermanfaat bagi warga Palembang, terutama disaat harga bahan pokok sebagian naik.
"Semoga sering diadakan Pemerintah pasar murah sejenis ini, paling minim sebulan sekali lah," tukasnya.(*)