Palestina Terkini, 17 Tahun Menunggu, Akhirnya Pagar Pemisah Gaza Timur dan Israel Diruntuhkan Pejuang HAMAS

Minggu 08-10-2023,18:27 WIB
Editor : Wiwik

Dia mengatakan serangan bertujuan untuk membebaskan semua tempat-tempat suci umat Islam yang saat ini dikuasai Isreal, jelasnya pada Al Jazeera. 

Saleh al-Arouri menambahkan, serangan yang mereka lakukan bukan dadakan.

“Ini pertempuran habis-habisan,” cetusnya.

Saleh al-Arouri pun kembali mengingatkan serangan Hamas kali ini bukan sementara.

Perang ini, katanya, akan berlanjut dan lebih meluas lagi. 

BACA JUGA:Iron Dome Tak Mampu Menangkis Gempuran Puluhan Rocket Lebanon, Gaza Kian Mencekam

“Ini demi kemerdekaan Palestina, kebebasan tempat-tempat ibadah kami yang dikuasai Isreal penjajah,” tegasnya dikutip dari Al Jazeera. 

Menurut Saleh al-Arouri kebebasan rakyat Palestina sudah di depan mata.

Hamas bahkan klaim menawan sejumlah tentara dan komandan zionis  

“Ini untuk membebaskan saudara kita yang dipenjara Israel selama ini,” ujar keterangan resmi Hamas.

Sementara itu dalam serangan balik mendadaknya, Israel berhasil menyebabkan 232 warga Palestina menjadi korban meninggal dunia. 

 

Sedangkan korban luka tercatat mencapai 1.697 warga Palestina seperti dilansir  Kementerian Kesehatan Palestina.

Sebagai balasan dari serangan Pasuka  Hamas, Badai Al-Aqsa itu, Bangsa Yahudi Israrel menggelar serangan Pedang Besi di hampir semua penjuru kota Gaza. (*)

Kategori :