Bangga! Dari 8 Jenderal Besar di Dunia, 3 Ada di Indonesia, Sedang Sakit Kronis Pimpin Perang Geriliya

Jumat 06-10-2023,17:11 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

Lahir di Pennsylvania, 15 Januari 1886, Arnold menjadi perwira jenderal Amerika yang meraih pangkat Jenderal Angkatan Darat dan Jedneral Angkatan Laut. Arnold meneruskan kariernya bersama Angkatan Darat AS atau US Aur Force mulai 1947 hingga 1950.

Menurut buku yang ditulis oleh Richard G. Davis dengan judul “HAP: Henry H. Arnold Military Aviator”, disebutkan bahwa Arnold menghentikan segala kegiatannya pada November 1945 karena kesehatannya yang memburuk. Ia wafat pada Januari 1950 karena mendapat serangan jantung untuk yang ke-6 kalinya. Selama hampir 40 tahun, Henry Harley Arnold berjuang untuk memajukan kekuatan udara militer Amerika.

BACA JUGA:Masjid Raudhatus Sa’Adah Musi Rawas Ternyata Dirancang Presiden Soekarno, Mirip Masjid Jamik Bengkulu 

8.Soeharto

Jenderal Besar selanjutnya asal Indonesia adalah Soeharto. Lahir pada 8 Juni 1921 di Bantul, Yogyakarta, Soeharto wafat di Jakarta, 27 Januari 2008 pada usia 86 tahun. Soeharto menjabat sebagai presiden ke-2 RI dari tahun 1967 sampai 1998.

Menurut biografi yang dipublikasi oleh laman resmi Puspen Mabes TNI, Soeharto terkenal dengan sebutan “the Smiling General” atau “Sang Jenderal yang Tersenyum” karena raut wajahnya yang selalu tersenyum di depan khalayak ramai dan awak media, dalam setiap kesempatan atau acara resmi kenegaraan.

Sebelum menjadi presiden, Soeharto memimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda. Pangkat terakhir yang ia sandang adalah Mayor Jenderal.

Pada 1 Maret 1949, ia ikut serta dalam serangan umum dan berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Di usianya yang ke-41, ia dinaikkan pangkat menjadi Mayor Jenderal dan menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, merangkap juga sebagai Deputi Wilayah Indonesia Timur di Makassar.

BACA JUGA:Bengkulu Miliki Desa dengan Toilet Terbersih Tingkat Nasional, Wow Presiden Soekarno Pernah ke Desa Ini Lho

Lanjutnya, pada 1962 Soeharto diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad hingga 1965.(*)

Kategori :