Jika media tanamnya kering, segera siram tanaman. Namun, apabila media tanamnya masih basah atau lembap, hindari menyiramnya.
Jika tanaman kelebihan air, maka bagian akarnya akan sulit menyerap air karena tidak memiliki oksigen yang mereka butuhkan untuk penyerapan.
Akhirnya, akar terkena penyakit, seperti busuk akar dan jamur. Busuk akar akan menyebabkan tanaman menjadi layu karena fungsi akar yang tidak bekerja secara optimal.
2. Kekurangan Air
BACA JUGA:Wajib Diketahui, 5 Jenis Tanaman Hias yang Bantu Hilangkan Racun di Rumah
Selain kelebihan air, tanaman hias juga tidak boleh kekurangan air. Air merupakan sumber bahan baku bagi tanaman untuk berfotosinteis.
Kebanyakan jenis tanaman membutuhkan air yang banyak untuk tumbuh dan berkembang.
Jika tanaman kekurangan air, maka proses fotosintesis tanaman akan terganggu. Apalagi jika tanaman itu dibudidayakan di dalam pot.
Tanaman hias dalam pot memiliki volume tanah yang lebih sedikit daripada tanaman di dalam lahan tanah, sehingga menjadi lebih cepat kering dan perlu sering disirami. Selain itu, pada cuaca yang terik, tanaman juga membutuhkan penyiraman lebih sering.
BACA JUGA:Cara Mudah Merawat Fittonia, Jenis Tanaman Hias Daun Berpola yang Cantik
3. Masalah Pemupukan
Tanaman juga membutuhkan pemupukan agar tumbuh subur. Tanaman dengan zona akar yang sehat sering kali dapat bertahan dari fluktuasi suhu, kondisi pencahayaan yang tidak sempurna, dan bahkan tingkat cahaya yang kurang dari ideal.
Dengan cara ini, tanaman mirip seperti rumah: mereka membutuhkan fondasi yang kuat untuk tumbuh subur. Inilah pentingnya pupuk.
Nutrisi yang dibutuhkan tanaman bervariasi berdasarkan spesies dan beberapa lebih pilih-pilih daripada yang lain. Penting untuk memiliki pupuk yang sesuai untuk jenis tanaman yang dirawat.
BACA JUGA:Yuk..Simak 5 Jenis Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Dapur, Bikin Udara Segar Sepanjang Hari
Disarankan agar menggunakan pupuk organik karena kualitasnya sangat baik untuk jangka panjang pada tanaman dan tanah.