"Hari ini sudah kita buatkan suratnya, agar kedepannya tidak terjadi lagi saat penggalian mengenai pipa gas," sebut kepala proyek perusahaan asal Bandung ini.
Diterangkan Toyib, akibat kurang mengetahui lokasi titik pipa gas, sudah sebanyak tiga kali pihaknya mengenai pipa gas, saat melaksanakan pekerjaan galian.
Toyib menambahkan, sebelumnya pihaknya telah melayangkan surat untuk meminta peta lokasi titik pipa gas ke pihak PT Petro Prabu.
"Namun karena bukan wewenangnya, diarahkan ke AWS, selaku pengelola dan yang merawat jaringan pipa gas," tukasnya. (chy)