Kepada Dinas Koperasi, UKM dirinya tekankan terus lakukan pembinaan dan pendampingan secara terpadu, baik melalui pendataan/ inventarisasi, pelatihan/pendidikan, fasilitasi, serta monitoring karena dengan pembinaan dan pendampingan UMKM merupakan salah satu kunci sukses menjadikan UMKM dapat tumbuh dan berkembang serta berdaya saing.
Lanjut Hj Rose, bahwa ada tiga mata rantai dalam melaksanakan pembinaan/pendampingan UMK yakni Mendidik bukan mengajari, tapi mengayomi dan mengarahkan.
Lalu Memfasilitasi, kita berikan pertolongan dan pendampingan secara nyata sesuai dengan apa yang menjadi keperluan UMK.
Dan terakhir, Mengawasi dan evaluasi karena hal-hal yang diarahkan, dibantu atau difasilitasi dapat hilang begitu saja jika tidak dilakukan pengawasan dan evaluasi baik fungsi maupun pemanfaatannya.
BACA JUGA: Ikut Terseret Kasus Pasar Cinde, Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa Kejati Sumsel
Kedepan, kata Hj Rose, pelatihan seperti ini untuk lebih ditingkatkan lagi dan lebih luas bukan saja untuk olahan bahan ikan dan olahan bahan kentang, tapi kesemua bahan yang dapat diolah dan bernilai ekonomis.
Selain itu juga, bukan saja dilatih cara pengolahannya tetapi untuk pangsa pasarnya dan inovasi lainnya sehingga kedepan UMK ini benar-,benar bisa bersaing dan berkelanjutan.
"Saya ingin di Muara Enim ada semacam Dekranasda yang bisa menampung kerajinan dan olahan ciri khas untuk oleh-oleh dari Kabupaten Muara Enim," ujarnya.(*)