Fitur tersebut berfungsi untuk meminimalisir terjadinya slip pada ban saat sedang melaju di jalanan yang licin atau basah saat hujan, sayangnya fitur tersebut tidak hadir di Yamaha Aerox 155
Selain itu, kekurangan lainnya adalah harga motor Yamaha Aerox 155 juga lebih mahal daripada kompetitornya.
BACA JUGA: Suzuki Kembali Bikin Kejutan, Suzuki Maxi 160 CC Segera Hadir di Indonesia
Yamaha Aerox 155 memiliki ukuran 1980 mm x 700 mm x 1150 mm dengan jarak sumbu roda berukuran 1350 mm.
Skutik ini juga memberikan mesin berpendingin cairan, yakni Blue Core 155cc, yang dapat menghasilkan tenaga maksimum.
Mesin ini dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), yang membuat performanya semakin unggul.
Yamaha Aerox 155 memiliki rangka Underbone dan didukung oleh suspensi depan Teleskopik dan suspensi belakang Unit Swing.
BACA JUGA:Suzuki Burgman 400 : Scooter Matic Body Bongsor Ala James Bond
Untuk sistem pengereman, Yamaha Aerox 155 dibekali dari rem depan Disc dan rem belakang Drum.
Sedangkan kapasitas tangka bahan bakar hingga 5,5 liter, yang bisa membantu ketika mendukung daya jelajah motor yang tinggi.
Dengan kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar, pengendara tidak perlu khawatir kehabisan bensin saat melakukan perjalanan jauh.
Yamaha juga memberikan bagasi pada Aerox 155 super besar 25 liter, memudahkan pengendara untuk membawa barang bawaan yang lebih banyak.
BACA JUGA:Suzuki FXR 150 Motor Sport Fairing Klasik yang Pernah Ada di Indonesia, dengan Mesin 4 Tak
Bagasi yang ekstra besar ini berguna ketika melakukan perjalanan jauh atau saat pengendara perlu membawa barang bawaan yang banyak. (*)