Selain itu, BRI juga memperkuat ekosistem ekonomi desa dengan pengembangan pasar yang dihubungkan dengan platform Pasar.id dan Localoka.
Tujuannya menghubungkan pedagang pasar dengan pembeli online. Untuk pemberdayaan UMKM, dapat diakses melalui linkumkm.id yang memfasilitasi pelaku usaha tersebut naik kelas.
Terdapat juga produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh Desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.
Pemberdayaan desa oleh BRI dilakukan sesuai dengan potensi ekonomi yang bisa dioptimalkan di daerah tersebut. Sebagai contoh, Desa Megulungkidul yang terletak di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang bertransformasi menjadi desa argowisata dengan mengusung konsep perpaduan panorama alam, pertanian kuliner dan UMKM.
Para pengunjung di kawasan ini juga dapat menikmati fasilitas edukasi diantaranya budidaya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak bahkan budidaya ulat hongkong.
Supari berharap seluruh desa yang tergabung dalam program Desa BRILiaN bisa menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
“Harapan kami berbagai program yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa,” ucapnya. (*)