SUMEKS.CO - Pada abad ke-21, dunia menyaksikan perkembangan arsitektur yang mengagumkan dan kemewahan tak terbatas dalam industri perhotelan.
Contohnya Hotel Abraj Kudai, yang berlokasi di Makkah, Arab Saudi. Hotel ini bukan hanya tempat penginapan mewah, tetapi juga sebuah keajaiban arsitektur modern yang memukau.
SUMEKS.CO akan mengulas lebih dalam tentang Hotel Abraj Kudai yang menggabungkan arsitektur yang megah dengan fasilitas mewah.
Awalnya hotel ini direncanakan akan dibuka pada tahun 2017 namun konstruksi dihentikan pada tahun 2015 karena krisis keuangan.
Hotel yang telah menghabiskan dana pembangunan sekitar Rp 46 triliun juga memiliki empat helipad di puncak tower untuk melayani tamu-tamu elitnya.
The Abraj Kudai, yang akan menjadi hotel terbesar yang saat ini dipegang oleh First World Hotel di Taman Hiburan Genting Highlands, Malaysia.
Saat ini, First World Hotel Malaysia memegang rekor dengan memiliki sebanyak 7.351 kamar.
The Abraj Kudai diharapkan dapat menjadi tempat tinggal bagi jamaah haji yang jumlahnya mencapai sekitar 15 juta orang setiap tahun.
Abraj Kudai adalah hotel terbesar di dunia dengan 12 menara setinggi 45 lantai masing-masing, dan total memiliki lebih dari 10.000 kamar.
Terletak hanya beberapa langkah dari Masjidil Haram, tempat utama bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, hotel ini menyediakan akses yang tak tertandingi bagi para tamu yang ingin mengikuti ritual keagamaan.
Hotel Abraj Kudai di Mekkah, Arab Saudi.--
Dibangun di tengah gurun pasir, hotel ini menciptakan kontras menakjubkan dengan lingkungan sekitarnya yang kering dan tandus.
Abraj Kudai adalah perwujudan cemerlang dari arsitektur modern dan megah. Didesain oleh perusahaan arsitektur ternama, Dar Al-Handasah, hotel ini memadukan elemen-elemen arsitektur Timur Tengah dengan nuansa kontemporer.