Dijelaskan Gigin Praginanto, pokok permasalahan yang terjadi yakni, tentang proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di perairan Pulai Batam.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Isyaratkan Reshuffle Kabinet, Waktu Belum Pasti
"Pembangunan akan dimulai pada 2024," ujarnya.
Proyek tersebut sesuai dengan perjanjian pemerintah Indonesia dan Singapura. Dalam perjanjian itu, Indonesia akan memberikan seluruh produksi listrik PLTS akan diekspor ke Singapura.
"Sesuai perjanjian seluruh produksi listrik PLTS akan diekspor ke Singapura," ungkapnya. *