Untuk diketahui, salat istisqo merupakan ibadah sunah yang sering dikerjakan umat Islam dikala musim kemarau. Adapun dikerjakan secara berjamaah di lapangan terbuka seperti yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW.
Pelaksanaan salat istisqo sama seperti salat idul fitri dan salat idul adha. Hanya saja, Rasulullah memindahkan kain surbannya. Rasulullah memindahkan yang berada di sebelah kanan ke sebelah kiri, lalu dari sebelah kiri ke sebelah kanan.
Salat istisqo ini sebnyak dua rakaat. Pada rakaat pertama bertakbir tujuh kali, lalu membaca surat Al-A'la. Dan pada rakaat kedua bertakbir lima kali, lalu membaca surat Al-Ghasyiyah.
Setiap kali bertakbir mengangkat kedua tangannya dengan bacaan suara keras. Sebaiknya yang dibaca dalam dua rakaat sama seperti yang dibaca dalam sholat id.(*)