Saat itu, oleh dokter bedah RS Pertamedika Prabumulih, GM didiagnosis mengidap penyakit Kolik Abdomen (Nyeri Perut).
Di bulan yang sama, akhirnya dilakukan bedah perut operasi kesatu dan operasi kedua.
Lalu di Januari 2023 lalu, GM kembali dirujuk balik alias dipulangkan oleh pihak rumah sakit.
Dari sinilah, pihaknya menduga terjadinya maalpraktik terkait kelalaian atau kesalahan tenaga medis terhadap diagnosa awal pasien.
BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Malapraktik Usus Buntu, Manajemen RSUP Mohammad Hoesin Angkat Bicara
Selain itu, di operasi pertama dan kedua ada dugaan terjadinya kegagalan di dalam proses operasi.
"Di akhir bulan juni 2023 klien kembali melakukan operasi untuk ketiga kalinya di RSUP Dr Moh Hoesin Palembang selama 23 hari masa perawatan dan operasi untuk perbaikan usus pasca operasi kesatu dan kedua," beber Ricky yang juga merupakan perwakilan Indonesian Police Watch (IPW) wilayah Sumsel ini.(*)