Senada disampaikan Edwin warga Desa Pampangan, bahwa hujan juga turun di Desa Pampangan tetapi tidak lama.
"Hujan lumayan deras tetapi sekitar 10-15 menit saja. Tadi hujan sekitar pukul 14.30 WIB. Tapi alhamdulilah hujan turun bisa kurangi asap," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Jumat 8 September 2023, hujan yang turun di Kabupaten OKI tidak merata dan ada beberapa Kecamatan yang hanya gerimis saja.
Begitupula dengan intesitas hujan dan durasinya juga berbeda beda. Seperti di Kota Kayuagung hujan yang turun sedkit merata. Tetapi tidak untuk Kecamatan lain.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Toko Kelontongan Dekat Bandara SMB II Palembang Dirampok 4 Pria Bersenpi
"Hujan yang turun hari ini untuk durasinya berbeda beda dan juga intensitasnya jadi kalau untuk titik api belum tentu padam, terutama di lokasi yang masih terbakar saat ini," terang Edi.
Lanjutnya, untuk hujan berpengaruh dengan durasi dan intensitas untuk bisa memadamkan lahan yang telah terbakar apalagi lahan gambut dengan kondisi dalam sangat sulit dipadamkan bila sudah terbakar.
"Lahan gambut yang terbakar bila ada hujan asapnya menghilang tetapi kalau ada panas apinya hidup kembali atau terbakar lagi dan asapnya lebih tebal," jelasnya.
Dikatakan Edi, saat ini tim Mangala Agni masih melakukan pemadaman di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran yang terbakar kemarin. Karena lahan gambut dalam maka apinya masih.
Pemadaman di lokasi tersebut, kata Edi, dibantu oleh Manggala Agni Daops Muba dan Lahat serta Bko Manggala Agni Provinsi Jambi.
Total personil yang dikerahkan memadamkan lokasi gambut di Desa Cinta Jaya yang terbakar hebat sebanyak 70 personil dari Bko dan ditambah personil Manggala Agni OKI juga.
"Di lokasi Cinta Jaya yang masih ada api siang tadi hanya gerimis saja dan bukan hujan deras. Semoga hari ini api yang masih ada selesai dipadamkan oleh personil," tukasnya. (*)