KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) cukup hebat terjadi di Desa Deling, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI.
Kali ini, kebakaran terjadi pada lebak purun yang sudah lebih dari tiga hari tak kunjung padam.
Sehingga membuat petugas gabungan harus butuh waktu dan tenaga untuk memadamkan api.
Hampir setiap hari Karhutla terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OKI), hingga saat Karhutla terus meluas membuat asap semakin banyak dan berdampak kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:Pegadaian Liga 2 2023/24 Dimulai 10 September dengan Penyelenggaraan yang Lebih Megah Live di Sini
Semua stakholder dan waterbombing dikerahkan untuk memadamkan api yang cukup luas, sehingga pemadaman membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
Sementara itu, Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane menyampaikan, sejauh ini memang lokasi Desa Deling di Pampangan merupakan lahan yang terbakar cukup luas. Dimana petugas gabungan sudah tiga hari melakukan pemadaman.
"Di Deling yang terbakar ini lahan gambut yang memiliki kedalaman sekitar 50 centimeter dan potensi api muncul kembali sangat besar setelah dipadamkan," ujarnya, Selasa 5 September 2023.
Selain itu, lahan yang terbakar adalah lahan gambut dan juga purun memang mudah terbakar dan mudah juga api menjalar apabila terjadi kebakaran.
BACA JUGA:Usai Nama Sekretaris Ditjen Dukcapil Beredar Jadi PJ Bupati Banyuasin, AMUNISI Bilang Begini
"Dalam hal pemadaman oleh petugas masih beruntung karena sumber air untuk memadamkan masih tersedia," ungkapnya.
Lanjutnya, pemadaman di Desa Deling pihaknya menerjunkan 30 anggota gabungan Koramil dan Kodim dibantu petugas gabungan dari Manggala Agni, Polres OKI, dan BPBD OKI untuk membantu pemadaman.
"Untuk semua petugas dilapangan tetap semangat dalam memadamkan api dan Insyaallah kerja keras rekan-rekan akan dibalas oleh Allah SWT," ucapnya.
Masih kata dia, untuk beberapa hari kedepan di bulan September ini, kalau sesuai prediksi sampai dengan akhir bulan Oktober baru akan turun hujan, jadi kondisi kekeringan lumayan lama.
BACA JUGA:400 Personel Polres Banyuasin Siap Amankan Pilkades di 48 Desa