PALEMBANG, SUMEKS.CO - Orang Palembang pasti tak asing lagi mendengar kata Ya Saman.
Bahkan, sampai diciptakan lagunya Ya Saman. Lantas, bagaimana asal usul kata penyebutan Ya Saman itu tercipta?
Kata Ya Saman sering diucapkan masyarakat Palembang untuk sesuatu yang bersifat takjub atau luar biasa.
Hingga akhirnya menjadi istilah umum yang digunakan masyarakat Palembang, terutama tahun 1990 ke bawah hingga sekarang pun masih tetap terdengar.
BACA JUGA:Konon, Banyaknya Biji Emas Di Sungai Musi Jadi Asal Usul Nama Kota Palembang
Dapat disimpulkan arti Ya Saman ialah menakjubkan, luar biasa, salut atau kagum.
Contoh kalimat yang sering diungkapkan untuk perihal yang menakjubkan. Misalnya berkaitan tentang fisik seseorang.
“Ya saman, cantek nian gades itu. Poteh, tinggi, Edong mancong".
Memiliki arti "Ya Saman, cantik sekali gadis itu. Putih, tinggi, hidung mancung".
BACA JUGA:Asal Usul Lomba Bidar, Bermula dari Persaingan Dua Pangeran Palembang Memperebutkan Gadis Idaman
Contoh kalimat lainnya yang menakjubkan berkaitan tentang pekerjaan seseorang.
"Ya Saman lah soge nian kau sekarang, dak nyangko nian aku awak dulu buyan"
Atau berarti "Ya Saman sudah sukses sekali kamu sekarang, tak disangka sekali kamu dulu bodoh".
Bahkan kata Ya Saman dijadikan lagu. Kamsul A.Harla mengabadikannya dalam syair lagu yang sangat terkenal ditelinga warga Sumatera Selatan terutama orang Palembang.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Kain Tanjung Khas Palembang, Telah Ada Sejak Zaman Kesultanan