Panji Gumilang Syok, Ruang Rahasia di Al Zaytun Terkuak, Santriwati Asal Brunei Jadi Korban, Ini Faktanya

Senin 28-08-2023,14:50 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

BACA JUGA:Masa Tahanan Lewat 20 Hari, Mahasiswa Al Zaytun Demo Lagi, Minta Panji Gumilang Dibebaskan Santri Sudah Rindu

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video mbahkung304, 9 Agustus 2023, ratusan tengkorak tersebut diduga merupakan tumbal dari Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.

Dari keterangan video itu disebutkan, bahwa tengkorak-tengkorak yang ditemukan tersebut merupakan real killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural. 

"Kalau saya tahu mah mungkin saya juga nggak mau," ujar salah seorang wanita.

Di video berdurasi 2 menit 30 detik tersebut, ada pula seorang pria yang mengungkapkan, bahwa dirinya telah menaruh curiga sebelumnya dengan apa yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun. 

BACA JUGA:Waduh! Ali Ngabalin Dikabarkan Terima Uang Rp1 Triliun Perbulan Dari Panji Gumilang, Warganet: Tangkap Saja!

"Curiganya saya dari pasal ini, dia itu banyaknya kopi-kopi yang anugerah itu," ucap pria tersebut. 

Mendapatkan laporan adanya penemuan ratusan tengkorak yang diduga merupakan tumbal Ponpes Al-Zaytun Indramayu, membuat polisi bersama keluarga korban membongkar lubang tersebut.

Salah satu tengkorak yang ditemukan tersebut, diduga adalah merupakan seorang santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang hilang sejak 10 tahun lalu, di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

Hasilnya, penyidik menemukan ratusan rangka manusia yang diduga merupakan tumbal dari Panji Gumilang. Sontak, hal ini membuat jagat maya dihebohkan dengan penemuan tumpukan tengkorak manusia. 

BACA JUGA:HADEH! Tak Cuma Dugaan Penistaan Agama, Panji Gumilang Terseret 5 Kasus Lainnya, No 5 Azab Allah Sangat Pedih

Ratusan rangka manusia ini ditemukan dikubur di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, pimpinan Panji Gumilang yang kini sudah dinyatakan sebagai tersangka penistaan agama. 

Pada 8 Agustus 2023, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan tempat tinggal atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Pemeriksaan itu dilakukan, lantaran adanya laporan dari mantan orang tua santri. 

Dimana, anaknya dinyatakan telah hilang selama 10 tahun yang lalu, saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

Setelah melakukan penggeledahan lebih kurang selama tiga jam, polisi mendapati ruangan yang mencurigakan. Tak berpikir lama, polisi pun memasuki satu ruangan yang diduga kuburan. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Terlilit Kasus Hukum, Kemenag Bimbing Guru Al Zaytun, Terapkan Konsep Madrasahku adalah Surgaku

Kategori :