PALEMBANG, SUMEKS.CO - Yulius Hadi Saputra (28), terduga pelaku pembunuhan antar keluarga yang terjadi di jalan PSI Lautan, Kecamatan Gandus Palembang sudah setahun menjalani perawatan dokter jiwa.
Sosok pelaku Yulius berperawakan besar dan tinggi. Dia tamatan Sarjana Hukum yang sempat berkerja di salah kantor notaris di kota Palembang.
Namun, warga menyebut, sejak berhenti bekerja sifatnya semakin kurang bersosial.
"Lebih banyak berdiam diri sudah setahun lebih. Tetapi banyak beribadah lima waktu ke masjid,” ungkap salah satu tetangga Ahmad Rifa'i (56).
BACA JUGA:Keributan Keluarga Berujung Maut di Palembang, Bibi Meninggal di Tangan Keponakan, Nenek Sekarat
Dikatakannya, memang Yulius tengah menjalani rawat jalan ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.
"Ya, setahu kami dia sering dibawa ke Rumah Sakit Jiwa," tambahnya.
Dalam peristiwa berdarah tersebut, satu orang meninggal duniadan satu lagi saat ini masih dalam kondisi kritis karena dilempar pelaku dari atas balkon rumah.
Korban yang meninggal adalah Yuliana (55) tewas setelah dicekik pelaku.
BACA JUGA:Kesaksian Warga Melihat Nenek Nyek Ong Jatuh dari Balkon Rumah dan Korban Meninggal di Ruang Tamu
Jenazah Yuliana yang sempat disemayamkan di rumah duka dibawa petugas ke ruang Forensik RS Bhayangkara M Hasan guna di lakukan visum dan autopsi untuk kepentingan kepolisian.
Sedangkan nenek Nyek Ong (87) yang dilemparkan pelaku dari balkon lantai dua rumah permanen saat ini tengah di rawat intensif di ruang IGD RS RSMH Palembang.
Diketahui, Peristiwa berdarah terjadi di Jalan PSI Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Minggu 27 Agustus 2023 siang.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam keributan antara keluarga di dalam rumah tersebut.
BACA JUGA:Keponakan yang Habisi Nyawa Bibi dan Melempar Neneknya dari Balkon Rumah Mengidap Kelainan Jiwa?