SUMEKS.CO - Salah seorang pekerja Indonesia di Jepang yang juga konten kreator, lewat akun TikTok-nya @NeoJapan mengaku heran dengan sikap pemerintah Jepang,
Membuang sampah nuklir ‘radoaktif’ ke laut, meskipun sudah diklaim airnya baik atau tidak tercemar.
“Gua juga pusing,” jawab @NeoJepang saat netizen @FIQRI’s bertanya soal limbah itu: “Bang masalah air limbah gimana bang?”.
“Mungkin limbahnya juga bakalan ke Indonesia, seluruh dunia ya ikan-ikan bakalan tercemar, gua suka makan ikan lagi,” keluhnya.
“Gua bilang sama istri gua mulai sekarang kita nggak akan bisa makan ikan, sana buru-buru beli garam. Air laut sudah tercemar sekarang,” cetusnya.
“Gila ya, pemerintah Jepang ini kenapa ya, tahu nggak masyarakat Jepang disini itu semua anak-anak mudanya itu mendemo, menolak pembuangan limbah ini ke laut,” ungkapnya.
“Banyak yang demo, tapi pemerintah ini yang punya kuasa ini katanya aman dikonsumsi, pemerintah Cina sampai bilang kalau menurut lu aman kenapa lu nggak minum aja, kenapa lu nggak berenang di air itu,” katanya.
Katanya sampai pernah dulu politikus Jepang meminum cairan itu beberapa tahun lalu untuk membuktikan di depan pers air itu aman tapi sekarang hilang,” kenangnya.
“Nggak tahu dia sehat atau gimana? Gue takunya ini Jepang nanti kalau ikan-ikan di seluruh dunia rusak negara-negara lain juga kena dampak Jepang bakala dimusuhi olehs eluruh dunia,” ujarnya.
BACA JUGA:Diplot Jadi Stoper Sriwijaya FC Datangkan Pemain Kelahiran Jepang, Begini Biodatanya
Haduh!
Mending dibuang seton ya, ini ribuan ton dibuang ke laut selama 17 hari. Haduh Cina sekarang memblokir memboikot , menyetop pembelian barang-barang dari Jepang yang erhubungan dengan laut, gua sampai bilang sama istru gua. Bikin sawah aja samping rumah kali mulai sekarang kita makan sayur dan goreng telur,” ujarnya.