Jumlahnya 1.681 formasi. Rincianya 1.009 untuk guru, 576 tenaga kesehatan, dan 96 formasi tenaga teknis.
“Semua formasi ini diperuntukkan bagi honorer di OKU Timur,” kata Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman.
Sutikman mengatakan jumlah formasi itu sudah fix, sesuai dengan usulan Pemkab.
“Untuk pelaksanaan seleksi menunggu petunjuk teknis,” kata.
BACA JUGA:PALI Belum Miliki Kuota CPNS Tahun 2023, Hanya Ada PPPK
Sutikman menambahkan, untuk penggajian PPPK, memang masih oleh Pemda.
“Untuk kuota formasi itu, kita sudah hitung-hitungan dan pemda masih sanggup,” tuturnya.
Meski membuka 1.681 formasi, tapi belum mengakomodir semua honorer yang ada di OKU Timur.
“Total jumlah honorer berdasarkan hasil pendataan KemenPANRB tahun ini ada 6.400 orang lebih,” jelasnya.
BACA JUGA:NIP Belum Selesai, PPPK Guru di OKI Belum Dilantik
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Mauliddini SKM mengatakan, penerimaan PPPK memang jadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan pegawai.
Pemkab OKI dapatkan kuota 1.035 formasi dari pusat.
Dengan rincian, guru 717 formasi, tenaga kesehatan 159 formasi dan tenaga teknis 159 formasi.
“Terkait mekanisme seleksi, Pak Bupati berharap panselnas dapat melakukan penyesuaian terhadap formulasi penentuan kelulusan sehingga nantinya seluruh formasi jabatan yang telah ditetapkan dapat terisi maksimal,” pungkasnya.
BACA JUGA:1263 PPPK Guru Kabupaten Banyuasin Dilantik, Askolani: Jangan Lupakan Kami
Sementara, usulan kebutuhan PPPK dari Ogan Ilir juga sudah dapat persetujuan pusat. Jumlahnya 576 formasi.