OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kebakaran lahan yang terjadi di sisi kiri dan kanan Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Kamis, 17 Agustus 2023, meluas hingga malam hari.
Kondisi ini membuat Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, dan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, meninjau langsung lokasi terbakarnya lahan yang berada di kawasan Palemraya.
Dalam kesempatan tersebut, Panca mengungkapkan, bahwa saat ini kondisi musim di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Kondisi ini diperkirakan terjadi sampai dengan bulan Oktober.
"Untuk itu saya mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah titik rawan api," imbaunya.
BACA JUGA:Kondisi Terakhir, 23 Titik Api Karhutla Menyebar Masif di Kabupaten Banyuasin
Pencegahan titik rawan api yang dimaksud Panca adalah yang berada di daerah masing-masing. Selain itu, hendaknya juga memperkuat koordinasi dengan semua pihak.
"Tentunya ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama, jangan sampai kebakaran lahan semakin meluas," katanya lagi.
Saat meninjau langsung lokasi kebakaran, personel yang langsung turun untuk berusaha memadamkan api mulai dari Satgas BPBD, Pemadam Kebakaran, Polres Ogan Ilir, Pol PP dan pihak dari Hutama Karya.
"Semoga dengan kerja sama dari seluruh lapisan dapat mengurangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir," tutupnya.
BACA JUGA:Kabupaten OKI Paling Terdampak Karhutla di Sumsel dan Jadi Perhatian Utama
Selain kebakaran lahan di wilayah Desa Palemraya, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Meranjat III, Kecamatan Indralaya Selatan, Kamis sekitar pukul 15.00 WIB.
Lahan yang terbakar cukup luas, sehingga menyebabkan api membumbung tinggi dan menimbulkan asap hitam ke awan.
Kondisi ini menjadi tontonan warga yang melintas di lokasi tersebut. Pasalnya, kondisi lahan yang terbakar berada di seberang sungai yang disisi lainnya merupakan jalan raya.