SUMEKS.CO - Gempar, Pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terjatuh dari atas tiang bendera saat mencoba memperbaiki Sangsaka Merah Putih yang tersangkut.
Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahunnya selalu digelar. Saat pengibaran bendera Sangsaka Merah Putih, tak semuanya berjalan mulus seperti yang diinginkan.
Ya, berbagai insiden kerapkali terjadi saat petugas upacara mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih.
Kali ini, terjadi insiden yang cukup patal terjadi di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Astaghfirullah! Pelatih Paskibra Provinsi Sulbar Ngamuk, Pengadaan Alat Kelengkapan Diduga Korupsi
Pasalnya, tiang pancang untuk mengibarkan Bendera Merah Putih itu patah menjadi dua bagian.
Dikutip dari akun snackvideo @faktajeneponto, hal itu terjadi saat pelatih Paskibra berusaha memperbaiki Bendera Merah Putih yang tersangkut di atas tiang.
Pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terjatuh dari atas tiang bendera saat mencoba memperbaiki Sangsaka Merah Putih yang tersangkut--
Belum sampai di puncak dan menggapai bendera, tiba-tiba tiang pancang tersebut patah menjadi dua bagian dan membuat histeris seluruh peserta upacara.
Pelatih Paskibra yang mengenakan pakaian serba putih seketika ambruk dari atas tiang bendera dengan ketinggian yang mencapai puluhan meter itu.
BACA JUGA:Disebut Memalukan Karena Sepatu Lepas, Netizen Ramai-Ramai Bela Pembawa Baki Istana Negara
Sontak, kejadian itu membuat netizen ikut mengomentari insiden mengerikan itu. Bahkan, salah satu netizen menyebut jika hal tersebut pertanda akan hancurnya Bumi Nusantara di HUT RI ke 78 tahun.
"Astaghfirullah, mungkinkah pertanda Indonesia akan hancur ditahun ini," cetus @azizahaha di kolom komentar.
Sementara itu, kejadian serupa juga pernah terjadi saat peringatan HUT RI tahun lalu. Upacara penurunan bendera Merah Putih pada HUT ke-77 di wilayah Kecamatan Larangan, Tangerang dibatalkan.
Pasalnya, pembatalan itu dikarenakan tiang bendera yang patah dan lapangan upacara yang tergenang air.