SUMEKS.CO - KH Maimun Zubair menyarankan kepada orang yang umurnya sudah mencapai 40 tahun keatas, hendaknya tak perlu melakukan ibadah bermacam-macam. Cukup amalkan satu wirid makbul dari KH Maimun Zubair, maka orang yang mengerjakan dijamin wafat Husnul Khatimah.
Memasuki umur 40 tahun, seseorang akan memulai kehidupan yang lebih mengarah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai macam ibadah untuk mengumpulkan bekal di akhirat.
Ya, hal itu tak ayal dilakukan seseorang mengingat usia yang telah mencapai 40 tahun keatas merupakan fase untuk menikmati hasil dan meneruskan kehidupan selanjutnya yakni, mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tak sedikit manusia yang berumur 40 tahun keatas bahkan mencapai 60 tahun, mengupayakan segala cara untuk belajar lebih jauh tentang agama agar menjadi bekal saat mati kelak.
Dikutip dari kanal YouTube @sederhanasaja, ulama terkemuka yang dicintai seluruh masyarakat Indonesia yakni, KH Maimun Zubair mengungkapkan, batasan seseorang untuk kembali mengingat Allah SWT berada diumur 40 tahun keatas.
Menurut KH Maimun Zubair, diumur 40 tahun keatas manusia akan mendapat gerakan hati untuk mengingat dan kembali kepada Allah SWT.
Wirid dan dia yang disarankan KH Maimun Zubair agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah.--
Disaat itulah, manusia akan disibukkan dengan mencari amalan dan melakukan berbagai macam ibadah untuk dikerjakan.
Namun, dalam unggahan video itu dijelaskan, KH Maimun Zubair menyarankan kepada orang yang telah berumur 40 tahun keatas agar tidak melakukan bermacam-macam ibadah.
Terlebih, disaat usia telah lanjut usia sangat disarankan agar memperbanyak wirid dan doa makbul seperti yang diajarkan KH Maimun Zubair.
Wirid dan doa tersebut kata KH Maimun Zubair, sebaiknya dibaca selepas salat fardhu. Keutamaan orang yang mengamalkan wirid ini akan dimudahkan sakaratul maut dan diwafatkan Husnul khatimah.
Adapun wirid dan doa makbul yang diajarkan KH Maimun Zubair yakni ;
"Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta'aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram,"