SUMEKS.CO - Tiktoker Yazid Lubis heran, Farel Aditya tidak mewakili orang Medan di perantauan, sekarang nggak zaman jual kesedihan.
“Kok bisa ada orang Medan yang tingkahnya kek kau?,” ujar Yazid di akun TikTok-nya.
Menurutnya, orang dimana-mana sudah sagat tahu, orang Medan itu kambing di kampung sendiri dan banteng kalau di perantauan.
“Bukan nangis-nangis kayak gitu di perantauan,” cetus Yazid Lubis lagi.
“Belum lagi kau sampai seminggu disana, kawan-kawanku tu banyak di Batam jadi LC, betah lagi orang itu”, ungkapnya.
“Ini kau nggak disuruh kerja, disuruh cuman sekolah bagus-bagus itupun nggak mau”, selorohnya.
“Orang diluar sana nangis-nangis pengen jadi dokter. Tapi orang tuanya nggak mampu”.
BACA JUGA:Sisi Gelapnya Terungkap, Ini Alasan Farel Aditya Berhenti Sekolah di Xaverius 1 Palembang
“Kau dapat kesempatan kayak gitu ngak kau ambil memang ya Allah ya Tuhan ku”.
“Kalian baca sendiri, macam cuma dia yang susah di dunia ini. Kalau aku juga ceritakan kesusahanku di TikTok ini, mungkin juga dibantu kurasa aku sama dokter Richard”.
“Lebih susah lagi aku daripada kau”, tambah Yazid Lubis.
“Tapi nggak zaman kita jual cerita kesedihan, nggak zaman”.