SUMEKS.CO - Kesesatan di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, pimpinan Panji Gumilang, ternyata sudah ditulis dalam buku "MULIA DENGAN MANHAJ SALAF" karangan Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas.
Pembahasan terdapat pada Bab 13 Sub Judul Firqah-Firqah Sesat dan Menyesatkan, pendukung sub judul nomor 20 N.I.I (Negara Islam Indonesia) halaman 549.
Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas, dalam buku tersebut menyebutkan NII adalah ahlul bid'ah yang sesat dan menyesatkan.
"Mereka telah pecah menjadi berfirqah-firqah salah satunya adalah pesantren Al Zaytun yang terletak di Indramayu di bawah pimpinan Abu Toto," tulis Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas.
Dikutip dari berbagai sumber Abu Toto, adalah yang dikenal sebagai Syekh AS Panji Gumilang.
Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas, dalam buku tersebut juga menjelaskan, di antara pendapat bid'ah mereka yaitu :
1. Aqidah mereka sangat rusak dan tidak punya pedoman yang jalas dalam aqidah
2. Bodoh dalam memahami Al-Quran dan As-Sunnah
BACA JUGA:Pablo Benua Didesak Tepati Janji, Pasang Badan untuk Panji Gumilang Al Zaytun Indramayu
3. Tidak adanya ilmu di antar mereka
4. Mendirikan khalifah palsu dan menjadikan kaum muslim berbai'at kepada imam mereka
5. Sebagai mereka meninggalkan sholat dan ibadah lainnya dengan alasan bahwa sekarang adalah periode Mekkah.
Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas menyebutkan dalam bukunya bahwa pesantren Al Zaytun adalah salah satu pesantren dengan ajaran sesat di dalamnya.
BACA JUGA:Santri dan Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Was-was, Legalitas Ijazah Kami Bagaimana?
Pondok Pesantren Al Zaytun mengajarkan pendidikan Islam yang salafiyah dan memberikan pengamalan sharia secara ketat.
Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas juga mengungkapkan bahwa Pesantren Al Zaytun memiliki hubungan dengan gerakan radikal NII.
"NII adalah ahlul bid'ah yang sesat dan menyesatkan ...... Salah satunya pesantren Al-Zaitun (Al Zaytun (," tegasnya lagi.
Secara keseluruhan tulisan Ustadz Yazid bin Abdul Qodis Jawas memberikan penjelasan tentang Pesantren Al Zaytun yang memiliki hubungan dengan dengan gerakan radikal NII.
Sementara pada unggahan Tiktok @_sunah.id pada 19 Juli 2023 berdurasi 3.01 menit, dalam video menyebutkan buku berjudul "MULIA DENGAN MANHAJ SALAF" telah membahas pondok pesantren Al Zaytun jauh sebelumnya, tepatnya pada tahun 2008.
Dalam video tersebut juga menjelaskan jika Pesantren Al Zaytun terdapat hubungan dengan gerakan NII ahlul bid'ah yang sesat dan menyesatkan.
Pada menit 1.29 pria dalam video menyebutkan NII merupakan aliran sesat dan menyesatkan.
"Mereka telah terpecah mejadi berfiqah-fiqah salah satunya Al Zaytun yang terletak di Indramayu," kata pria dalam video.
Dengan unggahan video tersebut banyak netizen memberikan respon positif, seperi salah satu akun @Noor "masyaa Allah barakallahufiik" ujarnya.
Atau ada juga dari @ita "masyaAllah...sdh d bahas ustadz yazid. semoga qta dijauhkan dr pemahaman yg salah, bersyukur berada dlm manhaj salaf," tulisannya dalam kolom komentar.*