Namun warga sempat terdengar teriakan maling.
Dugaannya korban terjatuh saat mengejar pelaku penjambretan.
“Masih kita selidiki. Anggota menggali keterangan saksi dan barang bukti yang lain,” tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Korban Begal Sadis di Jalan TAA Banyuasin Ternyata Tukang Ojek, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian
Ada pun barang milik korban yang hilang berupa handphone.
Informasi lain, korban berangkat dari rumah ke warung.
Nah, kejadiannya penjambretan terjadi saat korban pulang dari warung.
Terpisah, Kepala SMA Santo Yosef, Heribertus Triwardono MPd membenarkan adanya anak didik mereka yang meninggal.
BACA JUGA:Korban Begal Sadis di Jalan TAA Banyuasin Ternyata Tukang Ojek, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian
“Benar. Murid kami Nabila, dia kelas siswa kelas XII,” tukasnya.
Pantauan di kediaman korban di Gang Rukun, Kelurahan Gunung Gajah, Lahat, tampak tenda terpasang di halaman rumah.
Ternyata tak jauh dari sekolahnya.
Korban merupakan anak bungsu dari dua saudara.
BACA JUGA:Begal Kebal Pelor vs 1 Pleton Brimob, Netizen: Angkat Aku jadi Muridmu Guru
Ayahnya, Maulana dan ibunya, Lia.
“Almarhumah sudah dimakamkan siang tadi (kemarin siang),” kata Rus, tetangga korban.