SUMEKS.CO - Sungai Eufrat di Asia Barat mengering. Warga menemukan adanya gua dan lubang misterius di dinding dasar sungai yang mengering itu.
Anehnya, gua-gua tersebut tidak berbentuk bulat seperti goa pada umumnya, tetapi segi empat menyerupai pintu-pintu.
Penemuan ini berada di Kota Ana, Proivinsi Anbar, Iraq. Saat lubang-lubang ini ditemukan banyak orang menghubungkan dengan pertanda ahir zaman dan kemumunculan Yakjuj Makjuj. Mengutif akun ayuma22mhf
Pasalnya lubang-lubang tu tidak berbentuk goa pada umumnya tetapi berbentuk kotak persegi miirip pintu-pintu.
Simpulan sementara para ahli lubang misterius ini adalah situs kuno bersejarah yang tenggelam oleh debit air Sungai Eufrat.
Ketika debit airnya turun serta mengering situs-situs itu muncul ke permukaan.
Muncul Gua Misterius di Sungai Eufrat yang mengering yang disebut tembok yang mengurung Yakjuj Makjuj.--
Tapi ada juga para ahli yang menyebut situs tersebut adalah makam orang penting pasa masa lalu. Di dalam makam itu tersimpan gunung emas.
Ini dihubungkan dengan Hadis Rasulullah kiamat tak akan terjadi sebelum sungai Eufrat mengering dan memunculkan gunungan emas dari dasarnya.
Ada juga yang menghubungkan hal tersebut dengan Yakjuj Makjuj dan hari kiamat. Lubang menyerupai pintu itu adalah tembok yang mengurung Yakjuj Makjuj.
Air sungai Eufrat menahan tembok yang mengurung mahluk yang bakal turun sebagai pertanda ahir zaman itu. Nah ketika air Sungai Eufrat mengering maka Yakjuj Makjuj bisa keluar dari tembok yang selama ini menahannya.
Sementara itu, dari Abu Hurairah r.a.,Rasulullah SAW bersabda:
''Hari kiamat tidak akan terjadi sampai (apabila) Sungai Efrat menjadi surut airnya sehingga nampaklah sebuah gunung dari emas. Banyak orang-orang (yang berada disitu) berperang untuk memperebutkannya. Maka terbunuhlah 99 dari 100 orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat (dalam peperangan itu) berkata, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu".