SUMEKS.CO - Perusahan Otobus Antar Lintas Sumatera (PO ALS) bisa dibilang legendaris karena telah beroperasi lebih dari 50 tahun.
PO ALS awalnya berdiru pada 29 September 1966 di Kotanopan, Tapanuli Selatan. Awal didirikan perusahaan otobus ini memulai dengan dua unit armada tipe Chevrolet C-50 dengan tujuan Kotanopa-Medan.
Seiring perkembangan waktu PO ALS terus memperluas jaringannya dengan menambah rute variasi sebagai pilihan para penumpang bus.
Seperti rute, Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Padang hingga Banda Aceh.
PO ALS sempat berada di titik kritis karena infrastruktur jalan di area Sumatera belum semulus saat ini. Kondisi itu membuat perjalanan bus AKAP harus menempuh hingga berhari-hari karena medan yang dilintasi sangat sulit.
BACA JUGA:Penumpang Bus AKAP di Palembang, Menanti Armada Ciamik Double Decker dari PO Rosalia Indah
Pada 1980-an saat pelayaran kapal feri antar pelabuhan Merak dan Bakauheni dibuka, PO ALS membuka rute baru hingga ke Pulau Jawa.
Saat ini PO ALS telah melayani sampai rute Medan-Malang dengan lama perjalan hingga 5 hari 5 malam.
Hal ini membuat ALS menjadi salah satu bus dengan treyek pertama terpajang di tanah air dengan jarak tempuh hingga 2.733 kilometer.
Pada tahun 2003 PO ALS perna membuka rute perjalanan hingga Pulau Bali, namun ditutup karena alasan efisiensi dana akomodasi yang dikeluarkan tidak sepadan dengan jumlah penumpang.
BACA JUGA:7 Perusahaan Otobus yang Hadir di Kota Palembang, Ada yang Beroperasi Sejak Tahun 60an
Hingga kini ALS terus meremajakan armadanya agar tetap bisa bersaing dengan bus terbaru. Peremajaan juga membuat ALS tetap menjadi penguasa di jalur Sumatera.
Dengan perkembangan zaman PO ALS tetap setia memberikan pelayanan terbaik, hingga kini ALS telah memiliki lebih dari 400 armada di setiap rute perjalanan.
Demi kenyamanan pelanggan, PO ALS menawarkan pilihan kelas yaitu, AC-non toilet dan AC-toilet untuk rute Sumatera-Jawa, super eksekutif khusus Padang, dan non AC rute Mandailing Natal.
Uniknya, kenek bus ALS juga dapat menjadi supir sehingga jangan kaget jika menaiki bus ini kenek dan supir sering bergantian.