SUMEKS.CO - Kebakaran hutan mematikan telah melanda Pulau Maui, Hawaii. Peristiwa ini telah mengakibatkan 55 orang warga tewas, dan banyak orang luka-luka.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video Lokaknews, 10 Agustus 2023, penyebab kebakaran ini diakibatkan oleh angin dari badai Samudera Pasifik.
Hal itu pula telah menyebabkan aliran listrik di Pulau Maui, Hawaii, terputus. Sehingga, orang-orang di pulau tersebut terpaksa hidup tanpa listrik dan layanan ponsel.
Dilaporkan pula, kobaran api melanda di Big Island yang dikenal pula sebagai Pulau Hawaii, pulau yang bertetangga dengan Maui. Melihat kondisi ini, perintah darurat pun diberlalukan.
BACA JUGA:Bukan Mitos, Desa Kurcaci Benar Ada di Dunia Nyata, Berusia 1.500 Tahun, Semuanya Muslim
Orang-orang dilarang mendatangi lokasi tujuan wisata di Maui. Sebagaimana diketahui, Maui merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler yang ada di Hawaii.
"Sekitar 4.000 pengunjung berusaha meninggalkan pulau itu," terang Pejabat Transportasi Negara Bagian, Ed Sniffen.
Kebakaran hutan mematikan telah melanda Pulau Maui, Hawaii dan menyebabkan puluhan orang tewas dalam perisitiwa tersebut.--
Sementara itu, Gubernur Hawaii, Josh Green mengungkapkan, sebagian besar kota di Hawaii hancur akibat dari peristiwa kebakaran ini. Seperti di Jalan Depan di Lahaina, Maui.
Akibat terpaan hawa panas kebakaran hutan tersebut, menyebabkan sejumlah warga rela terjun ke laut dengan tujuan menghindari hawa panas akibat kebakaran yang melanda.
BACA JUGA:Gereja di Eropa Banyak Dijadikan Masjid, Sayap Kanan Inggris Murka, Alasannya Justru Bikin Geram
"Kebakaran sudah meluas sampai ke seluruh bagian pulau. Warga pun menyelamatkan diri dengan cara terjun ke laut," tegasnya.
Meskipun menyelamatkan diri ke laut, namun para warga yang menyebut ke laut lalu diselamatkan oleh penjaga pantai. Seluruh pemilik perahu yang ada di pantai juga diminta ikut menyelamatkan.
Petugas pemadam kebakaran di Maui, juga memperingatkan angin yang tidak menentu, medan yang sulit, kelembaban udara, sudah membuat petugas kesulitan memprediksi arah api.
Menurut Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Wilayah Maui, Jeff Giesea, api bisa berjarak 1 mil atau 1,6 kilometer lebih dari rumah penduduk. Tetapi, dalam satu atau dua menit, bisa terjadi dirumah penduduk tersebut.