Gegara Bela Jokowi, Panglima Jilah Kini Disebut Warganet Bukan Pemimpin Dayak Lagi Tapi Panglima Jilat

Jumat 11-08-2023,16:12 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

"Tentunya untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang. Untuk itu, kami tetap mendukung pembangunan IKN. Jadi, kalau ada yang mengganggu akan berhadapan dengan saya," tantangnya.

Panglima Dayak juga memperingatkan bagi para pengganggu supaya berhati-hati, lantaran masyarakat Dayak siap memberikan hukuman adat terhadap orang-orang yang mengganggu IKN.

Unggahan akun ini mendapatkan beragam komentar dari warganet, yang sebagian besar mendukung apa yang telah dilakukan Panglima Dayak demi kesuksesan pembangunan IKN. 

"Kami Rakyat siap bersama panglima Dayak . !!!," tegas salah satu netizen. 

BACA JUGA:Rocky Gerung Melenggang, Kata Susno Duadji Mau Dihukum Pakai Apa? Undang-Undangnya Tak Ada

"Mantap suku Dayak. turu mendukung dari Banyuwangi Jawa timur," lanjut yang lainnya. 

"Saya dari kalteng setuju sama panglima jilah hidup DAYAK," timpal netizen lain. 

"Kami Rakyat siap bersama panglima Dayak . !!!," sambung yang lainnya. 

"Bujur j kuan pankalima jilah aku sangat mendukung pesiden jokowi dodo," ucap yang lain. 

BACA JUGA:Jokowi Dihina! Moeldoko Mencak-mencak, Rocky Gerung Minta Maaf

Selain banyak yang memberikan dukungan kepada Panglima Dayak, ternyata banyak pula netizen yang tak sepakat dengan Panglima Dayak. Netizen menilai Kalimantan sudah tergadai.

"Harga mati kok mau di gadaikan 190 tahun," kata netizen. 

"Saya tetap dukung Rocky Gerung," lanjut yang lain. 


Panglima Jilah kini juga tidak lagi disebut warganet sebagai Panglima dari Suku Dayak, melainkan Panglima Jilat dan Panglima Kodok.--

"Pidato eh pakai teks ida asli sarik tapi .......wkwkwk....ingat presiden bukan simbol negara," timpal yang lain. 

BACA JUGA:Rocky Gerung Ngaku Ngopi Sampai 7-9 Kali Sehari, Tapi Sehari Lontarkan Kritik Bisa Bikin Orang 24 Jam Marah

Kategori :