Pada tahun 2017 lalu stadion ini mulai melakukan pengerjaan yang difokuskan pada beberapa seperti rumput, tribun dan juga toilet.
Stadion ini memang merupakan markas dari klub sepakbola kebanggan masyarakat Sumsel namun sejak tahun 2020 lalu memang belum dapat digunakan karena masih menunggu regulasi dari pemerintah.
Sebelum akhirnya managemen Sriwijaya FC bertemu dengan Gubernur Sumsel hingga mendukung klub sepak bola tersebut untuk kembali latihan untuk kemajuan sepak bola di Sumsel.(*)