BACA JUGA:Wow, Tanda Kiamat Juga Pernah Disampaikan Para Ilmuwan, Begini Penjelasan NASA!
Dalam postingan Twitter @NASAJPL menyebutkan bahwa koneksi terdengar mirip dengan detak jantung ruang angkasa yang masih mengudara.
“Earth to Voyager., The Deep Space Network has picked up a carrier signal from @NASAVoyager 2 during its regular scan of the sky. A bit like hearing the spacecraft's “heartbeat," it confirms the spacecraft is still broadcasting, which engineers expected,” tulisnya
Kemudian dalam twit selanjutnya NASA menginformasikan bahwa akan mencoba mengirim perintah pada pesawat Antariksa ini untuk kembali ke bumi.
Namun jika upaya tidak berhasil maka harus menunggu hingga Oktober mendatang karena perangkat dalam pesawat ruang angkasa dengan otomatis merestart dan mengatur ulang arah.
BACA JUGA:Bikin Bulu Kuduk Merinding! NASA tak Sengaja Rekam Suara Misterius dari Lubang Hitam Luar Angkasa
Ternyata pesawat Vogayer 1 dan 2 ini sudah diluncurkan pada tahun 1977 dengan jarak sekitar 16 hati antara keduanya.
Vogayer 1 berhasil mencapai ruang antarbintang terlebih dahulu pada Agustus 2012 dimana saat ini berjarak 23,8 miliar kilometer dari planet dimana setiap hari akan semakin jauh.
NASA mengkonfirmasi bahwa keduanya memiliki daya dan bahan bakar yang cukup setidaknya hingga tahun 2025.
Didalam kedua pesawat itu bahkan ada semacam cakram tembaga berlapis emas, yang dikenal sebagai Voyager Golden Record yaitu semacam 'kartu pos' audio yang bisa dibaca dan ditemukan alien.
BACA JUGA:Gawat! Satelit NASA Akan Jatuh Menghujam Bumi Bertepatan dengan Gerhana Matahari Hibrida
Audio tersebut berisi rekaman sebanyak 27 karya musik Bach dan Chuck Berry, dengan durasi 22 menit auara alam dan suara manusia 59 jenis. *