"Urusan langit tu mah saya rakyat kecil gak berdaya apa hanya bisa berharap kedepan kehidupan rakyat kecil makin baik Amiin," kata yang lainnya.
"Kalau d indonesia ada seperti ini seru jg kita lihat," lanjutnya.
"Wait n see saja..seru juga kalao ada," timpal yang lainnya.
"Ini Indonesia mulai di buat seperti Mustafa ,mudah mudahan pemimpin Indonesia yg taat agama nya," sambung netizen lain.
"Presiden bukan ziarah karena iman.tapi karena kenegaraan.karena mustafa kemal bagi pemerintahan turki adalah pahlawan.pendiri negara turki," bela netizen lain.
"Ni bakalan trjadi lagi tpi di indonesia tepat kpda panci cemerlang," lanjut yang lain.
"Kok bisa y gak jadi contoh azab malah sengaja datang untuk menghormati. Semoga Allah SWT melindungi Indonesia terutama muslim yg banyak di dzolimi," papar yang lain.
"Ih ngapain jiarah ke situ pak pres,emang dia ulama yg klp kita dtg kita dpt karomah nya," tanya netizen.
"Di Indonesia namanya panji Gumilang," ujar yang lain.
Untuk diketahui, masa pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk di Republik Turki dilakukan mulai 1923-1938. Perkembangan modernisasi di Turki memunculkan tiga fase gerakan pembaharuan.
Tiga fase gerakan pembaharan tersebut, yakni, gerakan yang berorientasi dari masih berpegang secara ketat pada
prinsip Islam yang disebut Islamisme. Kemudian, gerakan yang banyak mengadopsi pemikiran, sikap berdasarkan pola-pola kehidupan Barat, kelompok ini disebut Westernisme.
BACA JUGA:7 Cara Penyamaran Malaikat, Nomor 6 Sering Tampak Ditengah Kerumunan Tapi Tak Banyak yang Sadar
Lalu, gerakan yang menitikberatkan ke dalam aspek keaslian Turkisme atau lebih tepat secara kenegaraan mereka selalu mementingkan sikap, pada pola pikir dan tindakan nasional. Kelompok ini disebut Nasionalisme.