Kemudian layar meteran akan melihatkan jumlah kWh minimal untuk menyesuikan kapan alarm.
Selain itu, ada kode rahasia lain yang berfungsi menunda durasi alarm mengeluarkan bunyi pada meteran.
Hanya perlu menggunakan kode 123, kemudian masukan tiga digit angka untuk menentukan lama bunyi alarm.
Contohnya, pengguna dapat memasukan kode 123010, maka alarm baru akan mengeluarakan bunyi setiap 10 menit sekali.
Perlu diingat cara ini jangan disalah gunakan, jika pengguna memasukan kode 123999, maka alarm akan selalu berbunyi setiap 999 menit.
Ditakutkan jika alarm yang dikeluarkan berdurasi telalu lama membuat pemilik meteran beranggapan kWh listrik miliknya masih banyak.
Untuk mengetahui berapa lama alerm berbunyi, pengguna dapat mengecek dengan memasukan kode 78.
Berikut sejumlah kode-kode rahasia meteran listrik yang dapat pengguna manfaatkan:
BACA JUGA:Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Bisa Melaju Mendatar Seperti Kepiting, Berputar 360 Derajat
Kode Meteran Listrik Merk ITRON
- 00 = Restart meter
- 03 = Total kWh listrik.
- 07 = Batas KWh.
- 09 = Daya yang digunakan.
- 41 = Voltase listrik.
- 44 = Jumlah Amper yang sedang digunakan.
- 47 = Daya yang sedang dipakai.
- 54 = Kode token terakhir.
- 59 = Jumlah kWh pengisian terakhir.
- 69 = Counter jumlah berapa kali mati.
- 75 = Cek ID meter.
- 79 = Batas minimal alarm.
- 456 = Mengubah batas minimal alarm.
- 78 = Cek delay alarm dalam menit.
- 123 = Mengubah delay alarm.
- 90 = Mematikan lampu LED.
- Kode Meteran Listrik Merk HEXING
- 800 = Restart metera
- 801 = Sisa kWh
- 804 = Cek ID Metera
- 807 = Voltase listrik
- 808 = Amper yang dipakai
- 809 = Counter jumlah berapa kali mati
- 812 = Mematikan alarm batas kWh
- 814 = Daya yang sedang dipakai
- 815 = Tanggal pengisian terakhir
- 817 = Jumlah kWh pengisian terakhir
- 851 = Total kWh listrik yang telah lalu
- 852 = Kode token terakhir
Kode Rahasia Meteran Listrik Merk CONLOG
- #1# = Daya rata-rata yang digunakan
- #2# = Jumlah KWH pemakaian terakhir
- #6# = Jumlah KWH yang dimasukkan terakhir
- #11# = Cek token terakhir
BACA JUGA:Ducati Keluarkan Skuter Listrik, Pemilik Token Bisa Menggunakannya
Kode Meteran Listrik Prabayar Merk GLOMET
- 37 = Cek sisa kWh
- 38 = Total kWh listrik
- 41 = Voltase listrik
- 47 = Daya yang sedang dipakai
- 54 = Kode token terakhir
- 59 = Jumlah kWh pengisian terakhir
- 75 = Cek ID Meter
- 79 = Cek batas minimal alarm
Kode Meteran Listrik Digital Merk STAR
- 07 = Cek sisa kWh
- 12 = Cek batas minimal alarm
- 37 = Cek delay alarm dalam menit
- 65 = Cek ID Meter Listrik Prabayar
- 76 = Jumlah kWh Pengisian Terakhir
Perlu diingat setiap meteran listrik PLN memiliki merk yang berbeda, pastikan pengguna menggunakan merk yang sesuai.