Tanah atau media tanam adalah hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari cara menanam bunga mawar.
Tanah yang cocok dengan tanaman mawar adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, memiliki kedalaman tanah cukup dalam, dan tanahnya mudah mengikat air.
Tanah yang gembur akan meningkatkan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, sehingga penyerapan zat hara atau makanan akan lebih baik dan tanaman akan tumbuh lebih subur.
Untuk tanah yang gembur juga memiliki kandungan oksigen yang cukup untuk pernapasan akar, membuat tanah lebih subur dan tanaman lebih terpelihara pertumbuhannya.
BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Kapolsek Ini Ajak Puluhan Remaja Seberang Ulu Nongkrong Bersama di Kantornya
Adapun jenis tanah yang cocok untuk tanaman mawar adalah tanah latosol. Sebab, jenis tanah ini punya tingkat keasaman tanah (pH) yang ideal untuk tanaman mawar, yakni 5,5-7,0.
Apabila tanaman mawar yang ditanam pada tanah yang terlalu asam atau dengan pH kurang dari 5,5 dapat mengalami keracunan alumunium, zat besi, dan mangan.
Selain itu, tanaman juga berpotensi kekurangan zat hara, seperti magnesium dan kalsium. Sementara tanah yang terlalu basa atau dengan pH di atas 7,0 dapat berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman, membuat tanaman tumbuh kerdil.
Untuk menaikkan pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman mawar, kita dapat memberikan kapur dolomit.
BACA JUGA: Minyak Kelapa Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah? Ini Ragam Manfaatnya
Sementara untuk menurunkan pH tanah dapat dilakukan dengan memberikan belerang pada tanah.
5. Pupuk
Tanaman mawar memerlukan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang cantik.
Untuk itu, pupuk adalah hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika mencari cara merawat bunga mawar agar tumbuh subur.
Nutrisi terbaik dapat diberikan melalui pemberian pupuk kandang atau pupuk alami yang dihasilkan dari kotoran hewan.
BACA JUGA:Negarawan Sejati, Brawijaya V Pilih Mualaf Demi Hindari Pertumbuhan Darah