BACA JUGA:Apakah Diperbolehkan Bersalaman Setelah Salat? Ustad Adi Hidayat: Lihat Dulu Kaidahnya
Kebakaran sendiri, kata dia, terpantau dari informasi patroli udara, dimana yang terbakar vegetasi belidang dan terjadi hanya di atas permukaan.
"Lahan yang terbakar kemarin lahan milik masyarakat dan berbatasan dengan PT SAP. Dan dilakukan waterbombing, Manggala Agni, RPK PT SAP dan TNI juga,” ungkap Edi.
Sambungnya, pemadaman dilakukan secara gabungan. Dengan menggunakan peralatan mekanis, tangan, dan pemadaman udara. Dikerahkan ada 5 unit mesin Robin PT SAP, pompa punggung 3 unit.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin, mengatakan, kondisi saat ini memang harus semakin waspada. Karena sudah musim kemarau.
"Untuk petugas di lapangan terus melakukan patroli dan imbauan kepada masyarakat semakin intensif, mengingatkan jangan sampai membakar lahan," katanya. (*)