BACA JUGA:Digugat Panji Gumilang, Kang Emil Kekeh Al Zaytun Ditutup
DI/TII merupakan faksi dari golongan Islam yang justru malah sangat kuat. Lalu, didirikanlah Ponpes Al-Zaytun Indramayu untuk menghancurkan faksi kanan tersebut.
"Caranya, kelompok-kelompok radikal di dunia Islam itu dimasukkan kesitu. Yang mungkin bisa ditobatkan menjadi nasionalis, namun yang tidak bisa ditobatkan tetaplah radikal, gila, tetap terpantau disitu," paparnya.
Unggahan ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sejumlah warganet mempercayai, bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut memang memiliki beking orang besar.
"Pantesan banyak jendral pasang badan," ujar netizen.
BACA JUGA:Lahan 1.200 Hektar Al Zaytun Dicurigai, Setor PBB Hanya Rp 299 Juta, Pemkab Indramayu Bergerak
"Wah wah waaah ,binaan pemerintah berarti ada kaitannya PKI dong," timpal netizen lain.
Salah satu yang mengejutkan, Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang merupakan laboratorium Pemerintah zaman dulu.--
"Dulu dibuat untuk menandingi paham/isme nya Kahar Muzakar (D.l.T.l.l)," sambung netizen.
"Pemikiran yang sesat,,, sudah jelas alzaitun itu sesat,, tujuan nya dengan merusak citra Islam dari dalam," lanjutnya. *