Makanya makanan arisan menghadirkan makanan Palembang yang jarang terlihat seperti telok ukan, Puntir, mentu dan lain sebagainya.
Selain itu kue-kue yang dihadirkan dalam arisan kali ini menurutnya berasal dari komunitas Pedagang Pecinta Kuliner Nusantara (KPPKN) .
Menurut dia, ibu-ibu arisan semua terkejut melihat makanan yang disajikan sudah tidak terlihat lagi di Palembang di arisan kali ini.
Mereka antusias bertanya jenis jenis kuliner khas Palembang.
BACA JUGA: Ketan Punar, Kuliner Khas Palembang yang Disukai Semua Generasi
"Apa ini, apa ini, mungkak medok, tidak tahu dio, ibu –ibu ini senang lihat makanan makanan ini kata ibu-ibu ini seumur hidupnya baru lihat inilah, sampai ngomong begitu mereka,”kata Hj. Rohana Hasyim. SE.
Tradisi Kambang khas Palembang.-Foto doksumeks.co-
Ketua komunitas Pedagang Pecinta Kuliner Nusantara (KPPKN) dan juga Owner Dapur Azka itu menjanjikan p ihaknya akan mengenalkan cara membuat makanan-makanan khas Palembang ini yang sudah lama tidak terlihat.
“ Karena yang buat ini kebanyakan orang tua-tua semua, kebanyakan anak-anaknya tidak mau terusin , entah itu apa alasannya, padahal ini khan awet bukan seperti makanan Palembang lain yang tidak awet itu,” katanya. (*)
BACA JUGA:Tiga Kuliner Khas Palembang Ini Sama Enaknya Seperti Pempek