Awas Jangan Tertipu, Perhatikan 7 Hal Ini Saat Ingin Membeli Mobil Bekas dari Individu dan Dealer
SUMEKS.CO - Membeli mobil bekas dapat menjadi alternatif bagi yang butuh kendaraan dengan harga murah, karena terbatasnya budget.
Saat membeli mobil bekas, ada dua pilihan. Yakni melalui dealer atau dari orang langsung. Kedua opsi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mari kenali 7 perbedaan utama antara mobil bekas dari dealer dan orang pertama langsung :
BACA JUGA:Berikut 10 Cara Mengecek Mobil Bekas Kena Banjir, Awas Jangan Tergiur Harga Murah!
1. Kepercayaan dan reputasi
Dealer umumnya memiliki reputasi yang lebih baik daripada perorangan. Hal ini karena dealer telah berbisnis jual beli mobil bekas dalam kurun waktu cukup lama sehingga pengalaman menjadi poin plus disini.
Selain itu, dealer biasanya telah bekerja sama dengan bengkel, sehingga mobil yang akan dijual kondisinya telah layak pakai (bagus).
Dealer juga telah memiliki ulasan pelanggan online sehingga calon konsumen dapat melihat penilaian dari konsumen lain.
BACA JUGA:Gaji UMR Boleh Beli? Berikut 5 Mobil Bekas di Bawah Rp 50 juta, Cek Ada Suzuki Celerio
Sementara saat membeli dari individu akan lebih sulit menilai keandalan dan reputasi mereka.
Hal ini karena penjual individu biasanya menjual mobil hanya ketika mereka tidak lagi membutuhkan mobil tersebut atau ketika mereka ingin menukar mobil lama mereka dengan yang baru.
2. Pemilihan kendaraan yang lebih luas
Dealer tepercaya seringkali memiliki inventaris yang lebih besar dan daripada pemilik langsung.
Dealer menawarkan mobil bekas dengan beragam merek, model, dan tahun pembuatan yang memungkinkan calon konsumen untuk memilih opsi terbaik sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
Berbeda dengan orang langsung (individu), mobil bekas yang dijual biasanya tidak memilik pilihan hanya tersedia yang dijual saja.
3. Pemeriksaan dan Perbaikan Kendaraan:
Salah satu keuntungan membeli dari dealer terpercaya adalah mobil bekas biasanya diperiksa secara menyeluruh sebelum dijual.
BACA JUGA:Suzuki Celerio 2023 Tipe Hatchback Tawarkan Kapasitas 7 Penumpang, Sangat Cocok untuk Keluarga Besar
Dealer melakukan perbaikan dan memastikan mobil dalam kondisi baik sebelum ditawarkan kepada pelanggan.
Sebaliknya, individu tidak dapat melakukan pemeriksaan atau perawatan yang sama terhadap mobil sebelum menjualnya, apalagi jika dijual dengan kondisi apa adanya.
4. Garansi dan jaminan
Dealer terpercaya sering menawarkan garansi atau jaminan atas mobil bekas yang mereka jual.
BACA JUGA:Suzuki Celerio 2023 Hatchback Mobil Anti Maling, Sudah Dibekali Fitur Immobilizer
Ini memberikan ketenenangan untuk calon konsumen jika ada masalah tak terduga yang muncul setelah pembelian.
Sementara individu biasanya tidak menawarkan jenis jaminan, ketika mengalami kerusakan apa pun setelah penjualan menjadi tanggung jawab konsumen.
Jika ingin membeli mobil bekas dari penjual individu, lakukan riset dan minta garansi jaminan jika memungkinkan.
5. Negosiasi harga
BACA JUGA:CATAT! Ini 8 Ciri Mobil Bekas Kecelakaan, Jangan Tertipu Sebelum Membeli!
Saat membeli dari orang pribadi, ada peluang untuk menegosiasikan harga dengan penjual, gunakan kesempatan untuk menegosiasikan harga untuk mendapatkan harga terbaik.
Di sisi lain, dealer biasanya cenderung memiliki harga yang stabil dan sulit untuk diajak negosiasi hingga penurunan harga.
6. Dokumen administrasi dan kendaraan:
Dealer biasanya memiliki prosedur administrasi yang baik dan membantu calon konsumen mengenai surat dan dokumen kendaraan, seperti surat BPPK dan STNK mobil.
BACA JUGA:Berikut 6 Mobil Bekas yang Paling Diburu, Nomor 5 Paling Jago tapi Sering Buat Onar
Selain itu dealer biasanya menawarkan pergantian nama, sehingga dokumen seperti BPKB dan STNK telah berganti menjadi nama pembeli bukan nama pemiliki sebelumnya.
Hal ini berbeda dengan penjual individu yang menjual mobil secara langsung tanpa bergantian nama surat dokumen.
7. Kemudahan Trade-in
Dealer seringkali menawarkan kemudahan trade-in, dengan melakukan trade-in calon konsumen dapat menukar mobil lama menjadi mobil bekas baru dari showroom.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas yang Masih Layak Dibeli, No 5 Paling Banyak Dipakai Pejabat
Berbeda dengan individu yang hanya menjual langsung jarang ditemuka trade-in antar pembeli dan calon konsumen.
Kesimpulannya, membeli mobil bekas dari dealer dan individu masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan sendiri.
Dealer menawarkan kepercayaan, pilihan yang beragam, dan jaminan, namun dengan harga yang lebih mahal.
Sementara, membeli mobil bekas dari individu memberikan kesempatan untuk bernegosiasi harga lebih baik, namun kondisi mobil dan dokumen surat harus diperhatikan secara ekstra.
BACA JUGA:Mobil Bekas Suzuki Ertiga, Cocok untuk Keluarga Kecil, Harga Dibawah Rp 100Juta Langsung Dipinang
Pilihan membeli mobil bekas di dealer atau individi tergatung dari preferensi calon konsumen, semuanya tetap menjadi tempat yang rekomendasi untuk membeli mobil bekas.*