Sebesar 36,3 persen anggaran Al Zaytun pertahun, merupakan bantuan negara. Bantuan yang diterima Al Zaytun bermacam-macam bentuk. Panji Gumilang mengungkapkan, bantuan melalui SKIM, BOS dan BBMU, diterima Al Zaytun dari negera.
"Macam-macam, ada BOS, ada BBMU. Kalau dihitung dalam tahun ini bantuan totalnya 43 miliar 565.662.000 juga," ungkap Panji Gumilang, mematahkan pernyataan yang ngaku anggaran Al Zaytun dari dengkul sendiri.
Panji Gumilang pun merinci bantuan dari pemerintah itu. Mulai dari BOS PAUD sebesar Rp 31 juta, MI Rp 628 juta, MTs Rp 1,186 miliar dan MA Rp 1,421 miliar.
BACA JUGA:PPATK Bekukan Rekening Panji Gumilang, Ridwan Kamil: Ada Indikasi Penggalangan Dana NII
"Ini apa namanya? bantuan negara, terima kasih kita ucapkan kepada Negara Republik Indonesia, telah membantu Al Zaytun untuk penyelenggaraan pendidikan," kata Panji.
Semua ini yang kita dapatkan dari negara, itu jumlahnya 36,3 persen dari anggaran setahun yang dibutuhkan Al Zaytun.
Sehingga Panji merasa bantuan pemerintah itu luar biasa besar.
"Sehingga kita agak longgar mencari kekurangan yang 63,4 persen itu. Perbulannya hanya Rp 6 m yang perlu kita cari," ungkap Panji Gumilang.
Selama ini Panji Gumilang berkoar-koar seolah-olah ponpes yang dipimpinnya itu, tidak bergantung dari siapapun. Bahkan dirinya perna melontarkan bila pesantren itu mandiri dalam segala hal. *