"Kalau ada perdebatan serahkan kepada profesor-profesor, ahli-ahli syariat yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," sebutnya.
BACA JUGA:Guru Besar Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden, Netizen: Presiden di Nusakambangan
"Syekh hanya mencetus-cetuskan saja. Untuk membahas lebih lanjut bagaimana pandangan syariat," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, awal permulaan menyampaikan sambutan, Panji Gumilang kembali menyampaikan salam yang tidak biasa.
"Muharram tahun lalu salamnya Shalom Aleichem dengan nyanyi, sekarang ada yang baru shalom kaferin. Artinya selamat wahai kawan-kawanku," terangnya.
Dengan demikian, kata Panji Gumilang, sudah ada dua salam yang diterapkannya di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Salam yang baru ini juga boleh dinyanyikan, ada notasinya. Cuma agak sedikit irama mars," katanya lagi.