Pada tahun 2006 lalu, Gusdur pernah melakukan wawancara dengan tim repoter NII Crisis Center (NCC), didampingi putrinya, Yeni Wahid dan Sulaiman (Sekretaris pribadinya).
BACA JUGA:Gusdur Pernah Ungkap Fakta Ada Trafficking atas Nama NII di Ponpes Al Zaytun
Pada saat itu, Gusdur ditanya oleh reporter mengenai kapan dirinya akan membongkar kebobrokan Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan Panji Gumilang.
"Tunggu saja tanggal mainnya, mereka sendiri kok yang akan menggali kuburannya sendiri," ujar Gusdur kala itu dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber.
Kemudian, pada kesempatan wawancara tersebut, Gusdur juga mengungkapkan, bahwa Karni Ilyas memberikan bocoran kepadanya untuk bongkar-bongkaran soal baiat ala Negara Islam Indonesia (NII) di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Inikan jelas-jelas makar. Kok ada Negara dalam Negara dibiarkan," tegasnya.
BACA JUGA:Kini Jadi Kontroversi, Gusdur Ternyata Pernah Prediksi Al-Zaytun: Tak Ada Manfaatnya Untuk Bangsa
Pada 17 tahun yang lalu, Gusdur berucap bahwa saat itu Ponpes Al-Zaytun Indramayu sedang mengalami kepanikan yang luar biasa, dan sibuk untuk menyelamatkan diri.