“Kalau seperti ini ‘kan klarifikasi itu gimana ya?”
“Eh kayak dia klarifikasi ditengah terus ada para bapak-bapak, para guru-gur, ibu-ibu laki-laki kiri kanan seperti buser nangkep copet gitu”.
“Jadi guru ini seperti melakukan kesalahan yang sangat besar karena merekam adegan anak itu lagi marah”.
Ini seperti fenomena gunung es, hanya segelintir aja yang terungkap.
Yang belum terungkap akan banyak sekali dan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Guru menghamili muridnya udah selesaikan secara kekeluargaan”.
“Murid maki-maki gurunya udah selesaikan secara kekeluargaan”.
BACA JUGA:Sebut Pendidikan Indonesia Membodohkan, Guru Gembul: Sudah Tahu Rusak dan Salah, Masih Dipertahankan
“Hanya untuk kredibilitas sekolah gitukan?”
“Biar sekolahnya itu nggak ada kasus”.
Biar sekolahnya itu aman-aman aja, moral murid morakl guru itu diabaikan.
“Yang penting kredibiltas sekolah bagus gitu ‘kan?”
BACA JUGA:2,5 Jam Psikolog Tes Kejiwaan Tersangka Oknum Guru Cabul
“Nggak masuk akal, sumpah”.
“Yang jelas plot twist-nya kok jadi sepeti ini ya bikin sakit kepala ya”.