Belanja Non Modal Lebih Besar dari Belanja Modal, Ridho Yahya Serahkan KUA-PPAS 2024
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kota Prabumulih tahun anggaran 2024 secara resmi diserahkan.
Diserahkan langsung Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM didampingi Sekda, H Elman ST MM kepada Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom didampingi Wakil Ketua 1 dan 2, H Ahmad Palo SE dan Ir Dipe Anom di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Kota Prabumulih, Selasa 18 Juli 2023 sore.
"Alhamdulillah telah kita serahkan KUA PPAS 2024, sudah diterima tinggal lagi pembahasan," ujar Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya.
Dikatakan orang nomor satu di Kota Prabumulih itu, pada KUA PPAS APBD 2024 yang diajukan tersebut belanja non modal lebih besar dari pada belanja modal. Hal ini dikarenakan, pada tahun 2024 akan dilangsungkan pemilihan umum dan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada).
BACA JUGA:APBD Besar, Program Pembangunan Belum Berjalan
"Di 2024 belanja non modal lebih besar dari belanja modal, karena ada pilkada dan pemilu karena ada (hibah) KPU dan Bawaslu dan lain sebagainya," sambung Wali Kota dua periode itu.
Selain menyerahkan KUA PPAS, dirinya juga menyerahkan laporan semester salah satu syarat menyerahkan laporan perubahan 2023.
Ditanya berapa besaran APBD Kota Prabumulih tahun 2024 yang diproyeksikan pada KUA PPAS tersebut, Ridho menuturkan tahun 2024 APBD kota Prabumulih diproyeksikan sebesar Rp1,050 Triliun.
"Tapi belanja modalnya cuma sekitar Rp10 sampai 15 miliar, paling sekitaran itu," tuturnya seraya mengatakan pada tahun 2024 pihaknya lebih banyak menganggarkan dana untuk pemeliharaan dari pada pembangunan baru.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Setujui Raperda APBD TA 2022, Herman Deru: Bukti Konkrit Tata Kelola yang Baik
Sementara, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom ketika diwawancarai menuturkan dengan telah diterimanya dokumen KUA PPAS APBD Kota Prabumulih tahun anggaran 2024 tersebut maka pihaknya akan melakukan pembahasan di badan anggaran.
"Nanti ada runtutannya, inikan penyerahan KUA PPAS nanti akan kita sahkan plafonnya dulu nanti baru akan ada pembahasan raperda APBD nya," tukasnya mengaku KUA PPAS APBD 2024 yang diajukan tersebut turun dari tahun sebelumnya.(chy)