Terpisah, Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma Wardani, melalui Kanit Pidsus Ipda Surya Atmaja, mengungkapkan pihaknya sudah menerima laporan korban I sejak seminggu lalu.
Terkait beredarnya video seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan sedang mandi sambil video call dengan seorang pria.
Laporannya masih proses lidik, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi.
Termasuk pelapor I dan terduga terlapor R.
Setelah pemeriksaan saksi-saksi selesai, korban diminta supaya membuat laporan polisi model B.
“Agar kasus penyebaran video syur itu bisa naik tahap penyidikan. Setelah itu, kami akan tentukan siapa orang yang paling bertanggungjawab dari viralnya video,” terang Surya.
Ada 2 video yang beredar di masyarakat, masing-masing berdurasi 48 detik dan 43 detik.
BACA JUGA:Heboh! Nakes dan Pegawai BPBD Ogan Ilir Diduga Lakukan VC Saat Mandi, Kini Videonya Viral di Grup WA
Dua video itu dua hari lalu yang buat heboh dan jadi buruan warga.
Berisi rekaman seorang perempuan sedang mandi. Tanpa busana, sambil video call (VC) dengan seorang pria.
Sang perempuan ternyata oknum nakes pada salah satu puskesmas di OI.
Dalam video berdurasi 48 detik, sang perempuan beraktivitas membersihkan seluruh tubuhnya dalam kamar mandi.
BACA JUGA:Polisi Dalami Penyebar Video Nakes Mandi Saat VC dengan Petugas BPBD Ogan Ilir
Sedangkan video berdurasi 43 detik, perempuan itu memegang dan menunjukan organ sensitifnya.
Sambil mengobrol mesra, dengan sang pria lawan video call-nya.