Dan ternyata, menurut penuturan Ruhul, video itu sebelumnya hanya menyebar di kalangan Puskesmas Tanjung Raja. Dan saat video itu menyebar, Ruhul menyarankan bawahannya tersebut untuk melapor polisi.
"Kami sudah sarankan kepada I untuk melaporkan penyebaran video tersebut kepada pihak berwajib. Kami sebagai pihak Puskesmas Tanjung Raja akan menunggu hasil laporan dari Polres Ogan Ilir," terangnya.
Disinggung mengenai reaksi anak buahnya tersebut setelah videonya viral seperti sekarang ini, kata Ruhul, Nakes tersebut hanya bisa menangis dan menyesal telah melakukan hal tak senonoh itu.
"Ketika dia mengetahui bahwa ada video yang beredar, dia langsung bereaksi dengan menangis dan menyesal," tutupnya. *