Pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang mengaku tak pernah tahu yang namanya ATM. Apalagi untuk melakukan korupsi.
Panji minta rekening dana pendidikan Al Zaytun jangan diblokir. Menurutnya bisa kualat.
Kita tenteram-tenteram habis Sambo, selesai.
Terus ada lagi…Bludakkk…8 sekian triliun, katanya, baru katanya ‘kan, dikorupsi.
Kalau kita bikin kapal 8 triliun. Waduh seluruh ZEE disi oleh kapal kita.
La ini dana pendidikan bukan dapat korupsi.
Siapa yang di korupsi?
Wong APBN juga nggak masuk, kecuali BOS.
Terlalu kecil kalau mau korupsi dana BOS. 2,5 persen saja dari anggaran.
Lho kok dikuyo-kuyo dana pendidikan. Jangan mas, jangan dikuyo-kuyo dana pendidikan, kualat nanti.
Dulur tua iki malati. Saudara tua ini malati kalo di kuyo-kuyo.
Syehk ‘kan lebih tua dari yang mengumumkan itu.
Oh sekian, kaget saya itu, kok ratus-ratus ya. Rekening syekh itu kok ratus-ratus.