"Karena diprediksi kalau tidak kita benahi, kemungkinan 10 tahun lagi ketika kita keluar dari garasi rumah pasti sudah susah dan macet. Jadi kalau tidak kita pikirkan ini mau dialihkan ke mana," tambahnya.
Selain itu, Harnojoyo juga menyampaikan guna mengurai kemacetan tidaklah hanya mampu untuk ditangani dalam pengembangan sebuah transportasi darat.
Namun transportasi publik lainnya juga diharap mampu untuk terus dibenahi, salah satunya yakni pembenahan transportasi sungai.
"Kalau jalan itu kita alihkan untuk membuat transportasi publik lainnya yang nyaman dan aman, saya kira itu merupakan salah satu upaya kita lainnya untuk mengurai kemacetan," ucapnya.
"Kalau transportasi publiknya sudah aman dan nyaman, baru keberadaan mobil bisa kita atur dan kita batasi. Saya kira mau berapa tingkat diatas atau mau berapa banyak turun ke bawah, kemacetan akan terus terjadi," tegasnya.
Kendati itu Harnojoyo juga mengutarakan rasa terima kasih kepada Anggota DPR RI, Ishak Mekki dan Eddy Santana Putra yang juga dinilai terus mendukung kemajuan kota Palembang.
"Berkat dari dukungan bapak Ishak Mekki dan bapak Edi yang ada di pusat, sehingga dana itu bisa diketok palu untuk pembangunan di kota Palembang ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," tukasnya.(*)