BACA JUGA:Tak Beri Uang, Pelajar SMK di Palembang Dianiaya hingga Pingsan, Pelipis Mata Ditusuk Kunci Motor
“Seharusnya pegawai yang bertugas tersebut, diberikan pemahaman tentang tata cara menerima tamu yang baik dan fleksibel, apalagi terhadap wartawan yang sedang menjalani tugas peliputan,” ungkap Jhuan.
Lanjut Jhuan mengatakan, bedakan wartawan yang sedang menjalani tugas peliputan dengan seorang yang hanya ingin bersilahturahmi.
Apalagi wartawan yang mendapat intimidasi dan kekerasan ini sedang menjalankan fungsi tugasnya, mengejar nara sumber karena ada proyeksi dari redaksi.
”Untuk itu Dirinya meminta kepada pimpinan petugas tersebut untuk melakukan pembenahan dan bimbingan agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” jelas Jhuan.
Dan jika tidak memang tidak ada pembenahan, kejadian serupa akan terulang kembali.
“Bagaimana mau bersinergi untuk membangun daerah bila hal yang kecil seperti ini belum bisa diatasi,” ucap Jhuan.
Smentara, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas, Ir H Aidil Rusman, MM, belum memberikan tanggapan terkait insiden ini meskipun telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Begitu pula dengan Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti SIP, yang juga tidak memberikan respon terkait kejadian tersebut.(*)