Cegah Karhutla, Polres Pagaralam Gencar Sambangi Masyarakat

Sabtu 15-07-2023,10:07 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Cegah Karhutla, Polres Pagaralam Gencar Sambangi Masyarakat

PAGARALAM, SUMEKS.CO - Musim kemarau rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), sehingga membuat jajaran Polres Pagaralam melakukan upaya preventif. 

Yakni melakukan giat sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Dengan cara menyambangi masyarakat langsung khususnya ke daerah yang rawan terjadinya Karhutla. 

Seperti yang dilakukan Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan SIK MH, melakukan sambang kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Dempo Selatan, Jumat 14 Juli 2023.

Tepatnya di Desa Talang Ternak dilingkungan RT 03 RW 01 Kelurahan Lubuk Buntak Kota Pagaralam. 

BACA JUGA:RRQ Pecundangi Aura Fire, Bigetron Alpah Menang Tipis 2-1 dari Geek Fam

"Sambang yang kita lakukan ini tak lain sebagai upaya pencegahan Karhutla di wilayah Pagaralam,” ucap Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan SIK MH, dikutip pagaralampos.bacakoran.co, Sabtu 15 Juli 2023.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan Maklumat Kapolda Sumsel terkait Karhutla. Dan tidak hanya itu, juga menebar spanduk imbauan Karhutla dibeberapa titik strategis. 

"Jadi dengan sambang ini menyampaikan sosialisasi dan menyampaikan Maklumat Kapolda Sumsel waspada Karhutla, semoga masyarakat semakin sadar akan dampak buruk Karhutla,” lanjut Kapolres.

Sementara turut serta giat sambang sosialisasi Karutla diantaranya Kasat Samapta AKP Irwan Edi, Kasat Intel Iptu Eddi Tri Jauhariansyah, Kasat Binmas Iptu Ramdani, Kanit Pidum Ipda Rendi Lawenski.

BACA JUGA:Lembaga Akreditasi Indonesia untuk Prodi Keteknikan Kini Bertaraf Internasional

Ditambahkan Kapolsek Dempo Selatan Iptu Apriyadi, jika giat sambang sosialisasi ini bersama Bapak Kapolres menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

"Nah kita memberikan pengertian serta pemahaman bahaya Karhutla dengan melibatkan Toga, Tomas  dan Ketua RT / Rw setempat,” kata Kapolsek. 

Kepada Toga, Tomas dan Ketua RT dan RW pesan ini juga diharapkan untuk diteruskan kepada masyarakatnya.

“Mari kita jaga ekosistem dan kelestarian hutan di wilayah Kota Pagaralam agar tidak rusak. Yang tak kalah penting, imbauan pembukaan lahan jangan dilakukan dengan cara dibakar karena lingkungan rusak juga pemicu kabut asap dan munculnya hotspot, titik api,” pungkas Iptu Apriyadi.

Kategori :