Informasinya, sekelompok orang itu merasa terganggu dengan giat personel Polri tersebut.
Hal itu diketahui dari seseorang di antara sekelompok orang itu yang sempat berujar menyebut "Gara gara kamu pasien kami sepi", sebelum melakukan tindakan penyerangan.
Kemudian para pelaku langsung melempar batu dan kayu ke arah anggota dan mobil polisi.
Karena kalah jumlah, anggota itupun menghindar untuk meredam tindakan anarkis lebih lanjut.
Namun, atas kejadian tersebut salah seorang anggota Polsek Ulu Musi atas nama Brigpol DK mengalami naas karena mengalami luka robek pada bagian belakang kepala akibat dari penyerangan itu.
Saat ini anggota yang mengalami luka tersebut, kini dirawat di rumah sakit umum Empat Lawang.
Sementara, Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono belum memberikan keterangan terkait anggotanya diserang sekelompok orang, tersebut.
Dihubungi terpisah, Camat Ulu Musi, Mawardi mengakui adanya informsi penyerangan petugas kepolisian tersebut.
Namun demikian dirinya belum mau berkomentar, lantaran para pelaku penyerangan belum tertangkap.
"Belum biso jawab dek, kareno pelaku belum dapat," tulisnya saat dihubungi wartawan melalui layanan pesan instan, WhatsApp, Kamis 13 Juli 2023 dikutip dari Rakyat Empat Lawang.
Dia menyampaikan imbauan, agar para pelaku menyerahkan diri ke Polsek.
"Kita bersama Kepala Desa, mengimbau kepada pelaku dan keluarga pelaku untuk segera menyerahkan pelaku ke polsek," imbaunya.
Terkait kondisi korban, Camat juga menyebut, jika korban sudah dirawat di RSUD Empat Lawang.
"Info tadi malam masih dirawat. RSUD kita dek, di Tebing," tandasnya.(*)